Nama: Andini Aprilia
Kelas: XA ATPH



Pendapat Pemindahan Ibu Kota

Sebagian warga di Kalimantan Timur antusias mendengar pengumuman tentang perpindahan ibu kota, namun ada juga yang khawatir bahwa rencana pemindahan ibu kota akan membawa masalah baru di tempat tinggal mereka.
warga asli Penajam Paser Utara, mengaku sangat senang menyaksikan detik-detik Presiden Jokowi mengumumkan daerah tempat tinggalnya serta Kutai Kartanegara sebagai lokasi baru ibu kota. Menurutnya, masyarakat asli di sana sangat bangga karena kabupaten yang baru resmi didirikan tahun 2002 silam tersebut, sudah dianggap layak menjadi ibu kota baru menggantikan Jakarta.
"Menurut saya sebagai warga asli orang Penajam Paser Utara sangat senang karena dengan berpindahnya ibu kota ke Penajam Paser Utara pasti meningkatkan pemerataan di Kalimantan, dari sektor pendapat masyarakat dan teknologi di Kalimantan, bisa sama dengan di Jawa,"
Ia pun menambahkan bahwa masyarakat Penajam Paser Utara sejauh ini mendukung keputusan pemerintah. "Sejauh ini belum ada info mereka menolak untuk ibu kota pindah ke Penajam, malahan mereka senang karena kabupaten yang masih dibilang baru ini cepat berkembang,"
pegawai salah satu anak perusahaan milik negara di Balikpapan, menilai keputusan pemerintah terkait pemindahan ibu kota merupakan keputusan yang prematur. Ia khawatir akan dampak lingkungan yang muncul dari proses pemindahan ibu kota. Pria yang juga lahir dan besar di Balikapapan ini berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menata ulang ruang terbuka hijau terlebih dahulu di kedua wilayah sebelum melakukan pembangunan.
warga asli Samarinda, menuturkan bahwa kondisi sejumlah infrastruktur di Kalimantan Timur masih belum siap sebagai ibu kota baru negara. Ia berharap seiring dengan pembangunan yang akan berjalan pada tahun 2020 mendatang, masalah-masalah tersebut dapat segera diatasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini